Saturday, October 11, 2008

Sai Inspires 11th October 2008 (In our journey to the Lord, how should our attitude be towards our daily needs? What should we do to transform them?

Spiritual effort (sadhana) requires regular habits and moderation in food, sleep and exercise. The body, the mind and the spirit, all three must be equally looked after. Unless you have "muscles of iron and nerves of steel" you cannot contain in your head the adhwaitha (Oneness with the Universe) principle. To see Truth as Truth and untruth as untruth, clarity of vision and courage of vision are both needed. You have come into this world to enter the presence of Lokesha (Lord of the Universe). So, do not tarry in wayside inns, mistaking them to be the goal. The Lord will be longing for the arrival of the lost, He is like a cow yearning for its calf.

Latihan spiritual (sadhana) mempersyaratkan kebiasaan yang rutin serta pembatasan (kecukupan) dalam hal konsumsi makanan, tidur dan olahraga. Engkau perlu menjaga & merawat keseimbangan antara badan jasmani, pikiran dan jiwamu. Prinsip adhwaitha (non dualisme) baru bisa dipahami jikalau engkau memiliki "otot dari besi dan syaraf dari baja" - dengan perkataan lain, dibutuhkan ketangguhan dan keuletan. Untuk melihat kebenaran sebagai kebenaran dan ketidak-benaran sebagai ketidak-benaran, maka engkau perlu memiliki pandangan yang jernih. Kedatanganmu ke dunia ini adalah untuk berada di tengah-tengah Lokesha (Lord of the Universe/Tuhan alam semesta). Oleh sebab itu, janganlah engkau malah nyasar ke 'penginapan' yang ada di sepanjang perjalananmu, janganlah engkau mengira tempat itu sebagai tujuan akhirmu. Tuhan amat merindukan mereka yang tersesat dalam perjalanan, ibarat seperti induk lembu yang sedang merindukan anak-anak-nya.

- Sathya Sai Speaks, Chap 5, Vol 3, Feb 6 1963.

No comments: