Be fixed in the consciousness that you yourself are the immortal "Athma" (spirit) which is indestructible, which is holy, pure and divine. That will give you unshakable courage and strength. Then, you must develop mutual love and respect. Tolerate all kinds of persons and opinions, all attitudes and peculiarities. The home, the workplace and the society are all the training grounds of tolerance. The relationship with each other must be based on love, not fear. Only the atmosphere of love can guarantee happy co-operation and concord.
Senantiasa sadarilah bahwa dirimu adalah Athma (jiwa) yang immortal (abadi), yang tidak mengalami kelapukan, selalu suci, murni dan divine. Keyakinan seperti ini akan memberikan keberanian serta kekuatan yang kokoh. Setelah itu, engkau juga perlu mengembangkan cinta-kasih yang mutual (timbal-rasa) serta saling menghormati. Bersikaplah tolerantif terhadap setiap orang dan juga terhadap pendapat, sikap dan perbedaan lainnya. Rumah-tangga, tempat kerja dan lingkungan masyarakat merupakan tempat-tempat untuk melatih sikap toleransi. Hubungan dengan orang lain haruslah didasari oleh cinta-kasih dan bukannya rasa takut. Hanya atmosfir cinta-kasihlah yang bisa menjamin terlaksananya hubungan kerja-sama yang harmonis dan menyenangkan.
- Sathya Sai Speaks, Vol I Ch 6, Feb 2, 1958.
No comments:
Post a Comment