Thursday, October 23, 2008

Sai Inspires 23rd October 2008 ( What is the significance of the Nature that we see around us?)

The indhriyas (sense organs) may be used for the purpose of increasing spiritual joy (bliss) in this very life. When a fruit juice is poured into a cup, the cup does not know its taste. If you hold it in the palm, you do not get the taste. You have to drink it with the straw, the senses; then buddhi (the intellect) using the tongue can experience the sweetness. The fruit juice is prakrithi (Nature). To drink is to taste the sweetness, which is to experience Divinity that is immanent in it. This is the purpose and the rationale. Prakrithi (Nature) is just a Leela (Creation) of the Lord set before you, so that you may become aware of His Glory, His splendor.

Panca indera dapat diberdaya-gunakan untuk tujuan mencapai kebahagiaan spiritual dalam kehidupan ini. Apabila engkau menuangkan jus buah-buahan ke dalam sebuah gelas/cangkir, maka gelas/cangkir tersebut tidak akan mengetahui bagaimana rasa dari jus tersebut. Demikian pula, apabila engkau menuangkannya ke atas telapak tanganmu, engkau juga tidak akan tahu bagaimana rasanya. Untuk mencicipi manisnya jus buah-buahan itu, maka engkau perlu meminumnya dengan menggunakan sedotan (yang direpresentasikan oleh panca indera); serta memanfaatkan buddhi (intellect - yang diwakili oleh lidah) untuk menikmati rasa manisnya. Jus buah-buahan dalam perumpamaan ini adalah representasi dari prakrithi (Nature/alam). Tindakan meminum guna merasakan rasa manis adalah sebagai tindakan untuk mengalami/merasakan Divinity yang ada di Nature. Inilah penjelasannya. Prakrithi tiada lain merupakan Leela (ciptaan) Tuhan yang diberikan kepadamu, agar dengan demikian, engkau dapat menyadari kemuliaan-Nya.

- Sathya Sai Speaks, Vol 3, Ch 17, 2-8-1963

No comments: