Monday, December 22, 2008

Sai Inspires 22nd December 2008 (How do we reconcile and proceed on our path, when we encounter inconsistencies and inequalities in our daily lives?)

Falsehood looks easy and profitable, but it binds you and pushes you into perdition. Purify your feelings and impulses. Do not worry that the others are not doing similarly. Each person is carrying their destiny in their own hands. You should strive for your salvation, at your own pace. Two people may have two acres each in the same village, but they reap different quantities of harvest, depending on the skill and attention they bestow and the quality of the seeds, soil and the manure they use. You have no right to the fruits grown on another's tree.

Kejahatan memang seolah-olah tampak gampang dan menjanjikan hasil yang berlimpah, namun ingatlah bahwa ia akan menjeratmu dan mendorongmu menuju ke jurang kehancuran. Murnikanlah perasaan serta dorongan batinmu. Engkau tidak perlu khawatir jikalau orang lain tidak melakukan hal yang sama. Setiap orang memiliki takdir dan nasibnya masing-masing. Engkau harus berjuang demi untuk keselamatanmu sendiri sesuai dengan kondisimu. Walaupun dua orang masing-masing memiliki sebidang tanah di desa yang sama, namun jumlah panen yang mereka peroleh bisa berbeda; semuanya tergantung pada ketrampilan dan perhatian yang dicurahkannya terhadap tanamannya dan juga tergantung pada kualitas benih, jenis tanah dan pupuk yang digunakan. Engkau tak berhak atas hasil panen pohon tetanggamu itu.

- Sathya Sai Speaks, Vol 5, Ch 22, Mar 29, 1965.

No comments: