How is sacrifice to be reconciled with man's incessant activity and his desire for comforts and conveniences? The gulf between Thyaga (sacrifice) on the one side and Bhoga (enjoyment of material comforts) on the other seems to be unbridgeable. The Vedanta (ancient indian scriptures) has resolved the conflict between the two by pointing out that material objects can be enjoyed with a sense of detachment and a spirit of renunciation. If the ego is eliminated in the performance of actions and attachment is renounced in the use of material objects, there will be no difference between Thyaga (renunciation) and Bhoga (enjoyment).
Bagaimana caranya melakukan rekonsiliasi antara aspek pengorbanan ke dalam kegiatan dan keinginan manusia yang tiada hentinya berupaya untuk mencari kenyamanan dan kenikmatan? Seolah-olah tidak terdapat jembatan untuk menjembatani jurang-pemisah antara Thyaga (pengorbanan) di satu sisi dengan Bhoga (menikmati kenyamanan materi) di sisi lainnya. Kitab Vedanta (kitab suci kuno India) telah menyelesaikan konflik di antara kedua aspek tersebut dengan menunjukkan bahwa obyek-obyek duniawi boleh dinikmati asalkan dilandasi oleh paham detachment (ketidak-melekatan) dan semangat melepaskan (renunciation). Apabila sang ego bisa dieliminasikan dalam setiap tindakan dan selanjutnya kemelekatan terhadap bendak materi juga dapat dihilangkan, maka dengan demikian, tiada lagi perbedaan antara Thyaga dan Bhoga (kenikmatan).
- Divine Discourse, January 20th, 1985.
No comments:
Post a Comment