Monday, April 21, 2008

Sai Inspires 21st April 2008 ( How is mankind unique and how can we make best use of this opportunity?)

How can joy result from adharma (unrighteousness), out of the neglect of morality and virtue? Dharmo rakshathi rakshithaha - Righteousness guards its guardian. Without the control of the senses, man is like a horse without blinkers; he is like a bull that refuses to yield to the yoke; his sadhana is a waste of time and energy. The special feature of man's composition is that he has discrimination, detachment and synoptic intellect; he can gain unshakable peace if he discovers this Truth and is fixed in it.


Bagaimanalah mungkin kebahagiaan bisa diperoleh melalui cara-cara yang adharma (kezaliman), perilaku yang mengabaikan moralitas dan perbuatan yang tidak luhur? Disebutkan bahwa Dharmo rakshathi rakshithaha - Kebajikan akan menjadi pelindung bagi mereka yang melindungi nilai kebajikan itu sendiri. Tanpa adanya pengendalian panca indera, manusia diibaratkan seperti seekor kuda tanpa penutup matanya, atau bagaikan seekor lembu yang tidak mau patuh terhadap pecutan; dengan perkataan lain, semua sadhana yang dilakukan oleh orang yang bersangkutan hanyalah merupakan upaya yang sia-sia dalam hal waktu dan tenaga. Ciri khas seorang manusia adalah bahwa ia memiliki kemampuan diskriminatif (kapabilitas untuk membedakan antara yang benar dan salah), detachment (ketidak-melekatan) dan intellect (buddhi); dimana apabila ia berhasil merealisasikan kebenaran ini, maka ia akan memperoleh kedamaian yang tak tergoyahkan.

- Divine Discourse, March 26, 1965.

No comments: