Friday, February 15, 2008

Sai Inspires - 14th February 2008 (How can we create for ourselves a life free of worries and insecurity?)


Dedicate all your thoughts and aspirations to God and surrender yourselves to the Will of the Divine. Surrender may appear to be difficult, but it is not so. It is, in fact, like keeping your money in the bank. You will be able to draw money from the bank whenever you need it. Similarly when you have entrusted all your concerns to Bhagavan, you can draw from Him whatever you need. What is it that stands in the way of this surrender? It is your ego and your possessiveness. You do not have sufficient trust in the Lord. People desperately cling to their possessions saying: "My money, my house" and so on. They forget that when you surrender to the Divine, you acquire His Grace. Some time or the other your wealth will go. But once you have earned the Grace of God, you can feel secure and satisfied. The Lord does not need your wealth; He is always a "Chittachora" (one who steals the heart).

Dedikasikanlah semua pemikiran dan aspirasimu kepada Tuhan dan pasrahkanlah dirimu atas kehendak-Nya. Pada awalnya mungkin tindakan pasrah diri akan terlihat sulit, tetapi sebenarnya tidaklah demikian halnya. Sebenarnya ia mirip dengan kebiasaan menyimpan uang di bank. Engkau boleh menarik uang simpananmu kapanpun juga engkau membutuhkannya. Demikian pula analoginya, jikalau engkau sudah mempercayakan semua kebimbangan & kerisauanmu kepada Bhagawan, maka kelak engkau boleh meminta apapun juga yang engkau butuhkan dari-Nya. Sebenarnya apa sih yang menjadi penghalang bagi kita untuk pasrah-diri? Tak lain adalah egomu dan juga sikapmu yang posesif. Engkau tidak percaya sepenuhnya kepada Tuhan. Kebanyakan orang secara tak berdaya selalu bergantung kepada harta kepemilikannya sembari berkata: “Ini adalah uangku, rumahku, dsbnya.” Mereka lupa bahwa ketika engkau memasrahkan diri kepada-Nya, maka engkau akan memperoleh rahmat-Nya. Suatu hari kelak semua harta kekayaanmu akan sirna. Tetapi sekali engkau berhasil mendapatkan rahmat Ilahi, maka engkau akan merasakan keamanan dan kepuasan hati. Tuhan sama sekali tidak memerlukan harta bendamu; sebab Beliau selalu adalah “Chittachora” (ia yang mencuri hati – para bhakta-Nya).

- Divine Discourse, July 17, 1988.

No comments: