Friday, February 15, 2008

Sai Inspires - 15th February 2008 (How can we discipline our restless mind?)


Do not worry at the faults of others. Try to look into your own and correct them. For the disease you suffer, the drug must be taken by you only. If you are not at fault, never bother about what others may say. But, first, examine your behaviour and see that it is above criticism. Grow straight; do not grow crooked. Do not read trash and see bad films; they warp character and extol violence and wickedness. Spend the money you have on good food instead. Develop good habits: doing Bhajan (group singing), practicing Asanas (yogic postures), meditation, silence - these will give you peace and joy, a clear brain and concentration. They will discipline the wayward mind.

Engkau tidak perlu terlalu merisaukan tentang kesalahan yang diperbuat oleh orang lain. Yang lebih penting adalah lihatlah kesalahanmu sendiri dan berupayalah untuk memperbaikinya. Atas penyakit yang engkau derita, engkau sendirilah yang harus meminum obatnya. Jikalau engkau tidak merasa ada yang salah dengan dirimu, maka tentunya engkau tidak perlu untuk merasa terganggu atas ucapan-ucapan orang lain. Yang pertama sekali harus dilakukan adalah memperhatikan perilakumu sendiri. Majulah dan berjalanlah lurus; janganlah mengikuti jalur yang berkelok-kelok. Jangan pula membaca buku dan film murahan (amoral); sebab karaktermu akan ikut terpengaruh dan akan membangkitkan sifat-sifat yang penuh kekerasan dan kejahatan. Sebaliknya, pergunakanlah uangmu untuk mendapatkan makanan yang sathwic. Kembangkanlah kebiasaan-kebiasaan yang positif seperti: bhajan, mempraktekkan Asanas (postur-postur Yoga), meditasi, duduk-hening – semua praktek-praktek ini akan memberimu kedamaian dan kegembiraan batin, pikiran dan konsentrasi yang jernih serta menjadi mantap.

- Divine Discourse, May 13, 1968.

No comments: