Sunday, April 26, 2009

Sai Inspires 25th April 2009


Today, our lives are tainted by a desire for wealth. Wealth makes a man intoxicated. Money is necessary, but it must have a limit.  Excessive money can be harmful to the mind. It is more difficult to spend money than to earn it. It is even more difficult to take care of money earned. This difficulty has an advantage. Put the money to good use by spending it for the rural folks, and for the people in distress. Money is not the basis of this mundane world (It is not Dhana moolam idham Jagath), but it is (Dharma moolam idham jagath). Righteousness is the foundation of this world. If money grows, unrest also grows, and money brings sorrows with it. Give your money in charity and make it purposeful.   

Dewasa ini, hidup kita dicemari oleh hasrat akan kekayaan. Kekayaan meracuni manusia. Uang memang diperlukan, namun ada batasnya. Uang yang berlebihan bisa membahayakan pikiran. Adalah lebih sulit untuk memanfaatkan uang dengan baik dibandingkan dengan mencarinya.  Bahkan jauh lebih sulit untuk menjaga uang yang telah kita dapatkan. Namun kesulitan ini ada hikmahnya. Gunakanlah uang sebaik-baiknya dengan cara menyumbangkannya pada masyarakat yang tertinggal, dan pada orang-orang yang mengalami penderitaan. Uang bukan dasar dari dunia ini (bukannya Dhana moolam idham Jagath, namun sebenarnya adalah Dharma moolam idham jagath). Kebajikan adalah dasar dari dunia ini. Jika uang semakin banyak, kegelisahan juga bertambah, dan uang akan mendatangkan penderitaan bersamanya. Berikanlah uangmu untuk berderma dan buatlah uangmu menjadi bermanfaat. 

- Divine Discourse, March 28, 1979

No comments: