Thursday, September 27, 2007

Sai Inspires - 27th September 2007 (What is the Truth about our everyday existence that we must realise?)




Many people imagine that they are caught up in the coils of Samsaara (worldly life) and are the victims of worldly existence. This is a ridiculous idea. It is not family life that binds you. It has no arms to clasp you. It is you who are endowed with hands, eyes and ears. It is you who are holding on to worldly life and suffering the consequences. This is the truth in the false and the unreality in the Real. This accounts for the fact that in the world today the false is deemed true and the truth is considered as untrue.

Banyak orang yang beranggapan bahwa mereka terperangkap dalam kehidupan Samsaara (kehidupan duniawi) dan menjadi korban eksistensi dunia ini. Pendapat seperti itu sesungguhnya amatlah mengelikan, sebab yang mengikatmu bukanlah kehidupan berkeluarga (family life). Ia tidak memiliki tangan untuk menjeratmu. Justru engkau sendirilah yang dibekali dengan tangan, mata dan telinga. Jadi, engkau sendirilah yang berpegang-erat kepada kehidupan duniawi dan sebagai akibatnya, yang menderita adalah dirimu sendiri. Hal ini bagaikan kebenaran di tengah-tengah kepalsuan dan ketidak-realitasan di tengah-tengah realitas. Inilah biang-kerok yang menyebabkan seolah-olah sesuatu yang salah malah dianggap sebagai benar; dan sebaliknya, yang benar dianggap salah.

- Divine Discourse, December 18, 1994.

No comments: