Saturday, March 1, 2008

Sai Inspires - 1st March 2008 (How can we live intelligently?)


Every individual should be the master of their behaviour; he/she should not be led away by the impulse of the moment; one must be conscious always of what is good for him/her. You should so carry your daily tasks that you do not make others suffer or suffer yourself. That is the sign of intelligent living. You should not give way to fits of anger or grief, elation or despair... Be Saatwik, calm, unruffled and collected. The more you develop charity for all beings, contrition at your own faults, fear of wrong and fear of God - the more firmly established you are in Shanti (peace).

Setiap orang/individu harus bisa menjadi master (penguasa) atas perilakunya sendiri, janganlah engkau terpancing untuk merespons terhadap dorongan impuls sesaat; sadarilah selalu hal-hal apa saja yang baik bagi dirimu. Jalanilah tugas-tugasmu sehari-hari dan pastikanlah engkau tidak menimbulkan penderitaan bagi orang maupun dirimu sendiri. Inilah pertanda bahwa engkau sudah menjalani kehidupan secara intelligent (cerdas). Jangan terpancing oleh kemarahan maupun penderitaan, pujian maupun celaan... Bersikaplah saatwik, tenang, tak terpengaruh dan penuh kendali. Semakin engkau mengembangkan sikap kedermawanan terhadap semua mahluk, menyesali kesalahanmu, takut berbuat salah dan senantiasa ingat kepada Tuhan; maka engkau akan semakin mantap di dalam Shanti (kedamaian batin).

- Divine Discourse, February 27, 1961.

No comments: