Cinta-kasih Ilahi terdapat di dalam dirimu; oleh sebab itu, bagilah dan sebarkanlah cinta-kasih itu. Ekspresikanlah cinta-kasih dalam bentuk-bentuk tindakan pelayanan, ucapan yang simpatik dan sikap welas-asih. Seperti ketika engkau terbangun dari tidur, engkau menyadari bahwa mimpi yang engkau alami hanyalah berlangsung sekian menit, walaupun alur cerita yang ada di dalam mimpi itu bisa menjangkau rentang waktu bertahun-tahun lamanya. Demikian pula, kehidupan ini akan disadari sebagai sesuatu yang transien (sementara), yaitu ketika kebijaksanaanmu (jnana) telah berhasil dibangunkan dari 'mimpi hidup' yang serba sementara ini. Cerialah selalu agar ketika waktumu sudah habis, maka engkau bisa mengakhiri episode kehidupan ini dengan senyuman & tawa dan bukannya malah terjerumus dalam isak-tangis. Untuk itu, engkau perlu mengembleng kehidupan dan aktivitasmu sedemikian rupa sehingga supreme joy (kebahagiaan tertinggi) benar-benar menjadi hak milikmu yang sejati.
- Divine Discourse, July 7, 1968.
No comments:
Post a Comment