Suppose you make an idol of Lord Krishna in silver. All parts of the idol are in silver. When you see the form of Krishna in the idol, you are not aware of the silver. When you want to see only the silver out of which the idol is made, the form is out of your view. Similarly, when you turn your mind towards God, who is pervading the entire Universe, the mind will be wholly filled with God, and you won't see the different forms of the objects in the world. But if the mind is directed towards worldly objects, you will fail to see the Divinity that pervades all objects.
Andaikan engkau membuat patung/rupang Lord Krishna dari bahan perak, maka seluruh bagian dari rupang tersebut akan terbuat dari perak. Namun apabila engkau berkonsentrasi dan hanya menatap wujud Krishna pada rupang itu, maka engkau tidak akan sadar atas keberadaan unsur peraknya. Sebaliknya bila engkau hanya ingin melihat bahan pembuatnya, maka wujud Krishna untuk sementara berada di luar dari fokus perhatianmu. Demikianlah, bila engkau mengarahkan batinmu ke arah keTuhanan - yang mencakupi seisi alam semesta - maka batinmu juga hanya akan terisi oleh pemikiran-pemikiran Ilahiah dan engkau tidak akan melihat berbagai variasi rupa atau wujud obyek-obyek yang ada di dunia ini. Namun sebaliknya, bila mind diarahkan kepada obyek-obyek duniawi, maka engkau tidak akan bisa melihat aspek Divinity yang mencakupi segalanya.
- Divine Discourse, May 20, 1993.
No comments:
Post a Comment