Saturday, March 29, 2008

Sai Inspires - 28th March 2008 ( What is the kind of spirit of sacrifice that we must cultivate?)

Today we find many individuals who exploit others for their own happiness. We rarely come across an individual who sacrifices himself for the sake of others welfare. Therefore, one man must suffer in order that ten people may be happy. We should not cultivate the habit of subjecting ten people to unhappiness just for the benefit of a single individual. We must consider here quantity versus quality. If the action is bad, you are not justified in suffering for the happiness of ten people. If ten people are working for something noble, then there is every justification for you to sacrifice your own happiness and to support them with your endeavour.

Dewasa sekarang ini, kita bisa melihat begitu banyaknya orang-orang atau individu-individu yang melakukan eksploitasi terhadap orang lain semata-mata hanya demi untuk kebahagiaannya sendiri. Jarang sekali kita berjumpa dengan seseorang yang rela mengorbankan dirinya demi untuk kesejahteraan orang lain. Idealnya adalah seseorang berkorban demi untuk kebahagiaan sepuluh orang lainnya. Janganlah kita memiliki kebiasaan untuk membuat susah sepuluh orang hanya demi untuk manfaat/kepentingan satu orang individu. Yang perlu kita pertimbangkan adalah kualitas versus kuantitas. Jikalau sesuatu perbuatan dikategorikan sebagai jelek, maka engkau juga tidak perlu harus berkorban demi untuk kesenangan sepuluh orang lain. Sebaliknya, jikalau terdapat sepuluh orang yang bekerja sama untuk sesuatu hal yang mulia, maka engkau wajib (harus) siap untuk mengorbankan kebahagiaan/kesenanganmu serta mendukung usaha-usaha mereka melalui kegiatan-kegiatanmu.

- Summer Showers, 1972.

No comments: