Jadikanlah Prema (cinta-kasih Ilahiah) sebagai nafas kehidupanmu. Berbicaralah secara lembut dan santun. Janganlah menggunakan kata-kata yang kasar terhadap siapa saja, sebab luka yang ditimbulkan oleh ucapanmu akan jauh lebih fatal dibandingkan luka yang ditimbulkan oleh anak-panah. Bersimpatilah terhadap mereka yang sedang menderita, terpuruk dan dilanda oleh kebodohan (batin). Upayakanlah semaksimal mungkin untuk memberikan pertolongan atau sekedar memberikan kata-kata hiburan bagi mereka. Janganlah merusak keyakinan orang lain dalam hal virtue (nilai luhur) dan Divinity. Sebaliknya, engkau harus mendorong agar orang lain mengembangkan keyakinannya melalui contoh suri teladan yang engkau perlihatkan melalui kehidupanmu sendiri, bahwa dengan memupuk sifat-sifat luhur engkau akan memperoleh imbalannya yang setimpal dan bahwa Divinity mencakupi segala-galanya dan maha kuasa.
- Divine Discourse, September 1983.
No comments:
Post a Comment