Friday, August 22, 2008

Sai Inspires 22nd August 2008 ( How can we give up attachment and ego?)

Attachment presents never ending attraction towards objects. But it is very easy to renounce! Simply think: "Everything belongs to God. Nothing is mine!" This is the way to transcend attachment. You can say, "My home, my land, my wife, my child, my wealth, my car and so on, but bear in mind this: These are for use only, not for ownership. They are God's property. You must part with everything at death. So, gradually, decrease the idea of "mine." Experience the world with your power of discrimination. Use the world to engage in constructive actions, to walk the path of truth.

Kemelekatan (attachments) bersifat menjerat dirimu terhadap obyek-obyek duniawi. Sebetulnya tidaklah sulit untuk melatih ketidak-melekatan! Caranya adalah dengan merenungkan point berikut ini, yaitu bahwa “Segalanya adalah milik Tuhan. Tak ada sesuatupun yang merupakan milikku!” Beginilah caranya untuk mengatasi kemelekatan. Engkau boleh saja berkata, “Ini adalah rumahku, tanahku, istriku, anakku, kekayaanku, mobilku dan seterusnya”, tetapi ingatlah selalu hal ini: Bahwa semuanya itu hanya untuk dipergunakan olehku, bukan untuk dimiliki. Segalanya adalah milik Tuhan. Engkau harus berpisah darinya di kala kematian menjemputmu. Dengan demikian, secara perlahan-lahan, koreksilah pemahamanmu terhadap kepemilikan itu. Jalanilah kehidupan di dunia ini dengan menggunakan kekuatan diskriminasimu. Berdaya-gunakanlah dunia ini dengan senantiasa memelihara pemikiran-pemikiran yang konstruktif serta berjalanlah di atas jalan kebenaran.

- Divine Discourse, 1995.

No comments: