Wednesday, May 27, 2009

Sai Inspires 27th May 2009


Service is prescribed as one of the nine steps to realize God. You must therefore be earnest and welcome all chances to serve the sick, disabled, diseased and the distressed. Holding a fruit in the hand is just a preliminary step. Without eating and digesting, you cannot he healthy and happy. Similarly, unless you serve, you will not attain joy and bliss. Your acts of service will be judged based on your mental attitude that is accompanying them. So, whatever work is allocated to you, do it with fervor, understanding of its importance and developing reverence towards it.  In service, there can be no high or low, for God is in all.  

Pelayanan tanpa pamrih adalah salah satu dari sembilan langkah untuk mencapai Tuhan. Dengan demikian engkau harus bersungguh-sungguh dan menyambut setiap kesempatan untuk melayani mereka yang sakit, cacat dan menderita. Memegang buah dalam genggaman tangan hanyalah satu langkah awal. Tanpa memakan dan mencernakannya, engkau tidak akan mendapatkan manfaat kesehatan dan kebahagiaan. Sama halnya, kalau engkau belum melakukan pelayanan tanpa pamrih, engkau tidak akan mendapatkan kegembiraan dan kebahagiaan. Kegiatan pelayananmu akan dinilai berdasarkan sikap mental yang menyertainya. Jadi, apapun tugas yang diserahkan kepadamu, lakukanlah dengan penuh semangat, penuh pemahaman akan pentingnya pelayanan dan kembangkanlah rasa hormat berkenaan dengan hal tersebut. Dalam kegiatan pelayanan, tidak ada yang lebih tinggi atau rendah, karena Tuhan ada dalam semuanya. 

- Divine Discourse, Nov 14, 1975

No comments: