Life is a game of football. You are the ball and you are bound to be thrown and kicked about. How long have you to bear this treatment? Until the air is full in the ball. Deflate it, and no one will kick it again! The air that inflates is the ego. When the ego is out, Bliss comes in. Remove the ego in you and make yourself useful to your parents and society. Do not belittle others or your parents as illiterate or ignorant. They are far more knowledgeable than you are. Never cause tears to fill the eyes of your parents. Love them, revere them and serve them. Be humble and loving, and in the company of good and Godly. Remember the Name of God indicating His Glory, His Mercy, His Love... All egoistic feelings will flee away from you.
Hidup adalah bagaikan permainan sepak bola. Engkau ibarat bola yang harus dilempar dan ditendang. Sampai berapa lama engkau bisa memikul beban seperti ini? Selama udara masih penuh ada di dalam bola. Kempeskanlah bola itu, dan tak seorang pun akan menendangnya! Udara yang dipompakan adalah keakuan. Ketika rasa keakuan tersebut keluar, Kebahagiaan akan mengalir memasukinya. Hilangkanlah keakuan dalam dirimu dan buatlah dirimu menjadi berguna bagi orang tua dan masyarakat. Jangan meremehkan orang lain atau orang tuamu karena mereka dianggap buta huruf atau bodoh. Mereka semua lebih berpengetahuan dibandingkan dirimu. Jangan sampai membuat orang tuamu menitikkan air mata kesedihan. Kasihi mereka, hormati mereka dan layani mereka. Jadilah sederhana dan penuh kasih, dan pilihlah lingkungan yang baik dan Bertuhan. Ingatlah selalu akan Nama Tuhan yang menunjukkan KeagunganNya, KemurahanNya, KasihNya… Semua rasa keakuan akan terbang pergi menjauh darimu.
- Divine Discourse, July 10, 1980
No comments:
Post a Comment