
Divine Grace awaits  individual striving and spiritual practice. The doctrines and directives of  religion have to be assimilated by means of actual experience. It is not enough  if one learns to repeat them parrot like. The Truth has to be identified; this  is the very first step. The sooner we understand the Truth, the faster will  religious conflicts and creedal dissensions disappear. The Omniself, is nearer  than the nearest; other entities are all, though near, really far away. Become  aware of this fact. Then alone can the knots, in which the heart is entangled,  be loosened.
Untuk  memperoleh Divine Grace (Rahmat Ilahi), maka dibutuhkan usaha individu serta  praktek spiritual. Doktrin-doktrin serta arahan-arahan yang diberikan oleh  ajaran agama haruslah dihayati dan diamalkan melalui praktek aktual. Tidaklah  cukup bila engkau hanya mempelajarinya serta mengulanginya bagaikan burung beo  semata. Kebenaran hakiki haruslah diidentifikasi; inilah sebagai langkah  pertama. Semakin cepat kita memahami kebenaran, maka akan semakin cepat pula  berakhirnya konflik keagamaan serta pertikaian sejenisnya. The Omniself (Tuhan)  sangatlah dekat, bahkan jauh lebih dekat dibandingkan entitas-entitas lainnya.  Sadarilah fakta kebenaran ini. Sebab hanya dengan demikian, maka benang kusut  yang ada di dalam hatimu akan dapat dilonggarkan.
- Baba in  Vidya Vahini.
 
 
No comments:
Post a Comment