The bhajans that are sung permeate the ether in the form of sound waves and fill the entire atmosphere. Thereby the whole environment gets purified. Breathing in this purified atmosphere, our hearts get purified. Reciting the Lord's name is a process of give and take. Singing the Lord's name should become an exercise in mutual sharing of joy and holiness. It should be remembered that the sounds we produce reverberate in the atmosphere. They remain permanently in the ether as waves and outlast the individual uttering the sounds.
Nyanyian bhajan yang dikidungkan akan meliputi dan mengisi lapisan ether (atmosfir) dalam bentuk sebagai gelombang suara; sehingga dengan demikian, maka lingkungan di sekitar itu akan mengalami proses pemurnian. Dengan menghirup udara dari atmosfir yang sudah disucikan ini, maka hati kita juga akan ikut dimurnikan. Pengulangan nama-nama Tuhan adalah suatu proses give and take. Hendaknya kebiasaan menyanyikan nama-nama Tuhan dijadikan sebagai latihan mutual sharing, yaitu dalam hal saling berbagi kesenangan dan kesucian. Engkau harus ingat bahwa suara-suara yang kita ucapkan akan bergetar dan bergema di atmosfir. Getaran-getaran tersebut secara permanen tetap ada di lapisan ether dan gelombang-gelombang tersebut berusia lebih panjang daripada orang yang mengucapkan atau mengkidungkannya.
- Divine Discourse, November 8, 1986.
No comments:
Post a Comment