Rekonstruksi (sikap/perilaku) masing-masing individu adalah jauh lebih penting daripada pembangunan (konstruksi) kuil maupun pura. Yang perlu diperbanyak adalah virtues (perilaku yang bajik dan luhur) dan bukannya bangunan-bangunan; praktekkanlah hal-hal yang telah engkau ucapkan, sebab inilah ziarah yang sebenarnya; bersihkanlah batin/pikiranmu dari kejahatan, sebab praktek ini sama seperti engkau mandi di air/sungai yang suci. Apalah gunanya mengulang-ulang nama-nama Tuhan tetapi hatimu tidak murni? Ketidak-adilan dan ketidak-puasan sudah menyebar kemana-mana sebagai akibat hati manusia yang tidak murni: antara ucapan dan perbuatan sama sekali tidak sesuai, lidah dan tangan tidak melakukan hal yang sama. Manusia harus mengoreksi dirinya terlebih dahulu dan juga memperbaiki dalam hal makanan, rekreasi, cara-cara memanfaatkan waktu luangnya serta juga kebiasaan (cara) berpikirnya.
- Divine Discourse, March 24, 1965.
No comments:
Post a Comment