Friday, May 2, 2008

Sai Inspires 2nd May 2008 ( How vital is it to be conscious of our speech?)

Speech is produced cheap, but it has high value. It can elevate as well as demean man. Listening to a speech, a zero can rise into a hero or a hero can collapse into a zero. It can inspire or plant despair. It must be true and sweet, not false and pleasant. Man must endeavour to acquire speech untouched by subterfuge, limbs untouched by cruelty, hands free from violence and thoughts free from vengefulness. Frenzy, fanaticism and gusts of anger have to be controlled, for they lead to disasters whose range is beyond calculation...Be conscious that every word we utter or hear will leave an impression on our consciousness, and provoke reactions which may or may not be beneficial. This is the reason why the company of God and godly people is to be sought.

Ucapan sangat mudah sekali diutarakan, tetapi ia mengandung makna/nilai yang sangat tinggi. Ucapan kita bisa memuji dan bisa juga menghina sesama manusia. Dengan mendengarkan suatu wacana, seseorang yang mengalami keterbelakangan akan bisa bangkit dan menjadi seseorang yang terhormat atau sebaliknya. Ucapan kita bisa memberikan inspirasi dan bisa juga menanamkan rasa putus-asa. Oleh sebab itu, engkau perlu memastikan bahwa ucapanmu santun dan benar, tidak mengucapkan yang tidak benar atau sekedar enak didengar saja. Engkau harus berupaya untuk memiliki ucapan-ucapan yang tidak ternoda oleh tipu-muslihat, pastikanlah agar anggota-anggota badanmu tidk tersentuh oleh kekejaman, tanganmu terbebaskan dari kekejian serta pikiran yang tidak dinodai oleh perasaan ingin membalas-dendam. Agitasi emosional, fanatisme dan kemarahan haruslah dapat engkau kendalikan, sebab mereka akan membawamu menuju malapetaka apabila dibiarkan secara liar (tidak terkendali).... Sadarilah setiap ucapan yang akan engkau ucapkan maupun dengar, sebab ucapan-ucapan itu akan meninggalkan impresi di dalam kesadaran kita serta mencetuskan reaksi-reaksi yang mungkin berimplikasi negatif terhadapmu. Itulah sebabnya pergaulan dengan mereka yang saleh dan Tuhan (Sathsang) sangatlah diperlukan.

- Divine Discourse, May 20, 1982.

No comments: