Monday, June 9, 2008

Sai Inspires 9th June 2008 ( Why is there pleasure as well as pain in our lives?)

In creation there are many things which are naturally bad. Out of these bad things, good emerges. When one desires something, the desire is associated with aversion to something else. Man's life is bound up with likes and dislikes, with good and bad thoughts, with union and separation. Hence samsara (worldly life) has been compared to a vast ocean on which the waves are constantly bringing about union and separation. The same ocean contains pearls and gems. Therefore, we have to face and overcome the trials and tribulations of life...If these difficulties are not there, life will have little value.

Di sekeliling kita (alam ciptaan Tuhan) tentunya terdapat banyak hal yang kurang baik. Di antara hal-hal yang tidak baik itu, muncullah kebajikan. Ketika engkau mendambakan sesuatu, maka sebenarnya keinginan ini muncul sebagai akibat engkau ingin menghindari sesuatu hal yang lain. Kehidupan manusia pasti akan berhadapan dengan rasa suka maupun tidak suka, diselingi oleh pikiran yang positif dan negatif, berhadapan dengan union (persekutuan) dan separation (perpisahan). Itulah sebabnya mengapa samsara (kehidupan di dunia ini) dapat diibaratkan seperti samudera luas dengan riak gelombangnya yang secara kontinu bersatu dan kemudian berpisah dan seterusnya. Di dalam samudera juga terdapat permata dan batu-batu mulia lainnya. Itulah sebabnya, kita harus siap untuk menghadapi segala bentuk cobaan dan tantangan hidup... Jikalau kesulitan-kesulitan seperti itu tidak ada, maka kehidupan ini menjadi tak ada nilainya.

- Divine Discourse, June 1st, 1991.

No comments: