Your lives are essentially of the nature of Shanti (Peace); your nature is essentially Love; your hearts are saturated with Truth. Rid yourselves of the impediments that prevent their manifestation; you do not make any attempt towards this, and so, there is no peace or love or truth in the home, the community, the nation and the world. The husband and the wife do not live in concord; the father and his sons are involved in factions; even friends do not see eye to eye! Twins take different paths. For, they live in a competitive waning world of passions and emotions. It is only when God is the Goal and Guide, that there can be real peace, love and truth. The Divine must be revered at all times and what pleases the Divine must be understood and followed.
Pada hakekatnya, kehidupanmu sebenarnya dilandasi oleh Shanti (kedamaian), sifat cinta-kasih dan hati yang bernafaskan kebenaran. Singkirkanlah rintangan yang membatasi manifestasi sifat-sifat luhur tersebut. Oleh karena ketidak-seriusanmu dalam hal ini, maka sebagai akibatnya, kedamaian atau cinta-kasih maupun kebenaran tidak terwujud di dalam rumah-tangga, lingkungan masyarakat, kehidupan berbangsa dan dunia! Pasangan suami-isteri saling cekcok; ayah dan anak saling berselisih paham; demikian pula di antara sesama teman! Bahkan pasangan kembar sekalipun masing-masing telah menempuh jalannya sendiri-sendiri. Inilah buah-akibat dari kehidupan di tengah-tengah dunia kompetitif yang mengalami degradasi moral. Kedamaian, cinta-kasih dan kebenaran hanya bisa terwujud apabila Tuhan dijadikan sebagai sasaran dan pedoman hidup. Divine haruslah dikuduskan setiap saat dan kita harus memahami dan mengikuti arahan-arahan yang akan menyenangkan Divine.
No comments:
Post a Comment