Your mind is steady when it is engaged in other activities; but, when it is focused on God, it begins to waver. It does not like to stop its vagaries, which it will have to do, once God enters your heart. Tame it by Naamasmarana (Chanting the Divine name)... Have the Naamam (God's Name) on your tongue, the Rupa (Divine Form) in your eye, the Mahima (Divine Glory) in your heart, then thunderbolts will pass by you quietly.
Ketika sedang terlarut dalam berbagai jenis aktivitas, maka pada saat itu biasanya mind (pikiran)-mu akan steady (mantap); tetapi ketika dipergunakan untuk fokus kepada Tuhan, maka ia-pun mulai goyah. Sifat pikiran memang tidak suka berdiam-diri, yang mana memang itulah yang seharusnya dilakukan olehnya di kala Tuhan sudah memasuki hatimu. Jinakkanlah mind dengan melalui Naamasmarana (pengkidungan nama-nama Divine)... Milikilah Naamam (nama Tuhan) di lidahmu, Rupa (wujud Divine) di mata dan Mahima (kemuliaan Divine) di dalam hatimu; maka dengan demikian, bahkan suara gemuruh dan halilintar sekalipun tidak akan bisa mengusik ketenanganmu.
No comments:
Post a Comment