Give away 'Love' to all; give up the ego; display heroism in service; with compassion to fellowmen, feel your intimate kinship with them. Visualize the Aathma (spirit) that illumines all; derive unending Bliss therefrom. All who come Embodied are Avatars, that is to say, advents of the Divine, manifestations of God. What, then, is the special feature of Rama, Krishna, Buddha, and Christ? Why do you celebrate their birthdays with such reverential enthusiasm? The specialty is this: they are aware; you are unaware of the Aathma which is the Truth. Awareness confers Grace, Glory, Majesty, Might, and Splendour. Awareness confers liberation from bounds, from time, space and causation; from sleep, dream and wakefulness. For you, sleep is fiction; dream is fantasy and wakefulness a many-directional storm. Avatars are ever alert, aware, and alight.
Curahkanlah cinta-kasihmu terhadap setiap orang; buanglah jauh-jauh sang ego; milikilah sikap patriotik dalam tindakan pelayanan dan rasakanlah kedekatanmu dengan setiap orang. Visualisasikanlah Aatma yang menerangi semuanya serta rasakanlah bliss dari hasil visualisasi tersebut. Setiap insan sebenarnya adalah avatar atau dengan perkataan lain, mereka sebenarnya adalah manifestasi Tuhan (Divine). Bila demikian, lalu apa yang menjadi keunikan Rama, Krishna, Buddha dan Kristus? Mengapa engkau merayakan hari-jadi tokoh-tokoh tersebut dengan antusias & rasa hormat yang mendalam? Keunikan Avatar-Avatar tersebut adalah bahwa mereka menyadari ke-Avataran-Nya; sedangkan engkau tidak menyadari Aathma yang merupakan kebenaran sejati. Kesadaran bahwa dirimu merupakan Aathma akan membekalimu dengan rahmat, kemuliaan, keagungan, kekuatan dan kecemerlangan. Kesadaran itu juga akan menganugerahimu pencerahan diri dari segala bentuk kemelekatan, bebas dari ikatan ruang dan waktu serta sebab-musabab yang saling bergantungan; ibarat engkau menjadi sadar dari tidurmu dan mimpi-mimpimu. Bagimu, keadaan tidur adalah bagaikan cerita fiksi dan mimpi adalah khayalan. Seorang Avatar senantiasa dalam kondisi terjaga, waspada dan tercerahkan.
- Divine Discourse, October 10, 1983.
No comments:
Post a Comment