Wednesday, October 31, 2007

Sai Inspires - 31st October 2007 (There is a debt that everybody has to discharge. What is it and how can it be done?)

We owe a debt of gratitude to the Divine which has not only endowed us with this precious human body but which also sustains it. We shall be able to enjoy these gifts of the Divine only if we discharge this debt to the Divine. How is this to be done? It is by rendering service to other bodies saturated with the same Divine, by doing righteous deeds and consecrating all actions in the service of society. The debt to the Divine has to be discharged in full in this life itself or during many future lives. The earlier we repay this debt, the sooner we shall realize Divinity.

Kita berhutang budi kepada Divine yang telah menganugerahi serta memelihara badan jasmani kita yang amat berharga ini. Kita baru bisa menikmati hadiah-hadiah tersebut jikalau kita membalas budi kepada-Nya. Bagaimanakah cara untuk melakukannya? Yaitu dengan jalan memberikan pelayanan (seva) kepada orang lain yang juga merupakan tempat bersemayamnya Divine, melakukan perbuatan-perbuatan bajik dan mengkuduskan setiap bentuk tindakan sebagai pelayanan kepada masyarakat. Hutang kita kepada Divine haruslah dibayar secara tuntas di dalam kehidupan sekarang ini juga atau dalam berbagai rangkaian kehidupan di masa yang akan datang. Semakin cepat kita membayarnya, maka akan semakin cepat pula kita mencapai realisasi Divinity.

- Divine Discourse, October 10, 1983.

No comments: