Monday, October 15, 2007

Sai inspires - 12th October 2007 (Is society in any way related to our individual spiritual growth?)

Wherever men gather with a purpose into a society, there you perceive the Divine - the Sath, Chith and Aanandha (Being, Awareness and Bliss)! A personality has arisen; a clearer flash of reason is evident; a deeper joy fills the hearts. Immerse yourselves in them. This is real spiritual endeavour; not pining in solitude or reveling in the breaking of bonds with others of your kind, priding on your independence! Be with others; in others; for others. Be with all, for all, in all. But, nevertheless, be unattached, be the unfailing source of Love. Therein lies success in spiritual endeavour, the triumph of spiritual discipline. Thus, is the Sai in you manifested; thus is the world fostered; thus is the heart purified enough to install Sai within.

Dimanapun manusia berada, bila tujuannya adalah demi untuk kebaikan society (masyarakat), maka di sana engkau akan menemukan Divine – Sath, Chith dan Aanandha (kebenaran, kesadaran dan bliss)! Di kala itu, personalitas (the real self) akan muncul; pemahaman menjadi semakin jelas dan hati akan terisi oleh kebahagiaan. Benamkanlah dirimu dalam pengalaman tersebut. Inilah upaya-upaya spiritual yang sebenarnya; spiritualitas sama sekali bukanlah diartikan sebagai kegiatan mengasingkan diri ataupun usaha-usaha untuk memutuskan hubungan dengan orang lain serta membanggakan diri dalam kemandirianmu! Justru sebaliknya, engkau harus berdampingan dengan orang lain; di tengah-tengah mereka dan untuk mereka. Be with all, for all, in all. Akan tetapi, walaupun berada di tengah-tengah masyarakat, janganlah engkau terpengaruh (ternoda); sebaliknya, jadilah sumber cinta-kasih. Inilah faktor kesuksesan dalam latihan spiritual, puncak kemenangan disiplin spiritual. Dengan demikian, maka Sai yang ada di dalam dirimu akan termanifestasikan; kelestarian dunia akan tetap terpelihara dan hatimu akan menjadi cukup murni untuk dihuni oleh Sai.

- Divine Discourse, October, 1971.

No comments: