Saturday, March 14, 2009

Sai Inspires 14th March 2009


He who aspires to be a Leader of people, must free himself of selfish propensities, of hate and malice. His words must be sweet to the ear and food to the spirit. They must be valued by all men as the panacea they need. When the swelling of the head (ego) disappears, he/she deserves the coveted honor.

Barang siapa yang bercita-cita untuk menjadi pemimpin di masyarakat, haruslah membebaskan dirinya dari kecenderungan untuk mementingkan diri sendiri, juga dari kebencian dan kedengkian. Kata-katanya haruslah terdengar lembut di telinga dan seakan mejadi makanan bagi jiwa. Ia harus dinilai oleh semua orang sebagai obat mujarab yang mereka perlukan. Saat gelombang besar dari kepala (keakuan) menghilang, ia layak mendapatkan kehormatan yang didambakan.

- Divine Discourse, October 6, 1965.

No comments: