Tuesday, March 10, 2009

Sai Inspires 8th March 2009


A person may think he is enjoying the pleasures; but really speaking, it is the pleasures that are enjoying man, for they sap his energies, dry up his discrimination, eat up his allotted years and worm into his mind, infesting it with egoism, envy, malice, hate, greed and lust. You should not plunge into action spurred by momentary impulse; ponder deeply over the pros and cons; weigh the expected benefits against the likely harm; then act so that you escape pain and you do not inflict pain. This is true in worldly matters as well as in the spiritual field.

Seseorang mungkin mengira bahwa ia menikmati kesenangan; namun ketahuilah bahwa sebenarnya kesenanganlah yang menikmati umat manusia, karena kesenangan tersebut melemahkan kekuatan manusia, menghentikan kemampuannya untuk membedakan baik dan buruk, menghabiskan jatah umur yang telah dibagikan dan menyelinap masuk ke dalam pikirannya, menyerbunya dengan keakuan, iri hati, kedengkian, rasa benci, ketamakan dan hawa nafsu. Engkau seharusnya tidak terjerumus ke dalam tindakan yang dipacu oleh dorongan hati yang sesaat; renungkanlah dalam-dalam setuju atau tidak; pertimbangkan manfaat yang diharapkan dibandingkan dengan kerugian yang ditimbulkan; kemudian bertindaklah sedemikian rupa sehingga engkau terhindar dari kesedihan dan engkau tidak menimbulkan kesedihan bagi orang lain. Hal ini adalah kebenaran dalam hal-hal duniawi sebagaimana juga dalam bidang spiritual.

- Divine Discourse, September 28, 1965.

No comments: