The wave dances with the wind, basks in the Sun, and frisks in the rain, imagining it is playing on the breast of the sea. It does not know it is the sea itself. Until it realizes this truth, it will be tossed up and down; when it knows it, it can be calm and collected, and at peace with itself. Man has been sent into the world for a purpose: In order that he may use the time and opportunity to realize the truth that he is not man but God.
Ombak menari-nari bersama dengan tiupan angin, berjemur di terik matahari, dan bergerak lincah dalam hujan, membayangkan dirinya berlayar menyongsong gelombang lautan. Ia tidak menyadari bahwa dirinya adalah lautan itu sendiri. Sampai ia menyadari kebenaran tersebut, ia akan terlempar ke atas dan ke bawah; ketika ia menyadarinya, ia akan menjadi reda dan tenang, dan berdamai dengan dirinya sendiri. Umat manusia telah dikirimkan ke dunia untuk suatu tujuan: Supaya dia bisa menggunakan waktu dan kesempatan untuk menyadari kebenaran bahwa dia bukanlah manusia melainkan Tuhan.
- Sathya Sai Speaks, vol. 9, Pg. 64
No comments:
Post a Comment