We must develop a thirst for the Lord. The thirst for worldly goods can never be allayed; trying to satisfy it makes it only more acute! Thirst can never be quenched by drinking salt water - that is the objective world! Human desires do not have limits. They make you pursue the mirage in the desert, they make you build castles in the air. It breeds discontent and despair once you succumb to it. But develop the thirst for the Lord. You will discover the cool spring of ananda (Joy) within you. The Lord's Name makes you strong and steady, it is sweet and sustaining.
Kita harus mengembangkan rasa dahaga akan Tuhan. Rasa haus akan benda-benda duniawi tidak akan pernah dapat dihilangkan; mencoba memuaskan rasa itu hanya akan membuatnya lebih parah. Dahaga tidak akan pernah bisa dihilangkan dengan minum air asin – itulah kenyataan di dunia! Keinginan-keinginan manusia tidak ada batasnya. Mereka membuatmu bagaikan mengejar fatamorgana di gurun pasir, mereka membuatmu seperti membangun istana di atas angin. Hal itu hanya akan menyebabkan rasa tidak puas dan putus asa begitu engkau mengalah kepada mereka. Namun sebaliknya kembangkanlah rasa dahaga akan Tuhan. Engkau akan menemukan sumber mata air Ananda (Kebahagiaan) di dalam dirimu. Nama Tuhan membuatmu menjadi kuat dan kokoh, Nama Tuhan itu manis dan membuatmu bertahan.
Kita harus mengembangkan rasa dahaga akan Tuhan. Rasa haus akan benda-benda duniawi tidak akan pernah dapat dihilangkan; mencoba memuaskan rasa itu hanya akan membuatnya lebih parah. Dahaga tidak akan pernah bisa dihilangkan dengan minum air asin – itulah kenyataan di dunia! Keinginan-keinginan manusia tidak ada batasnya. Mereka membuatmu bagaikan mengejar fatamorgana di gurun pasir, mereka membuatmu seperti membangun istana di atas angin. Hal itu hanya akan menyebabkan rasa tidak puas dan putus asa begitu engkau mengalah kepada mereka. Namun sebaliknya kembangkanlah rasa dahaga akan Tuhan. Engkau akan menemukan sumber mata air Ananda (Kebahagiaan) di dalam dirimu. Nama Tuhan membuatmu menjadi kuat dan kokoh, Nama Tuhan itu manis dan membuatmu bertahan.
- Divine Discourse, August 14, 1964.
No comments:
Post a Comment