As we go              on talking for hours together, we tend to forget what we really              intend to communicate. So, many deviations and distortions creep              into our speech. Today, the entire world is filled with negative              feelings. Whoever you come across, whatever you see, negativity is              widespread. All are reflections of your inner thoughts and feelings.              But beyond all these, there is one entity, called Atma,              that is the Embodiment of the divine Self. There is only one              Atma, which dwells in every individual, nay, every living              being... There is one Divinity which expresses itself through              millions of individuals. We tend to forget this great truth and              consider each individual as separate from the other. Along with              unity, there should be purity. Where unity and purity go together,              there Divinity is.  
Selama kita terlibat dalam obrolan berjam-jam              lamanya bersama-sama, kita cenderung melupakan apa yang sebenarnya              kita ingin sampaikan. Jadi, ada demikian banyak penyimpangan dan              perubahan yang merambat secara pelan-pelan pada pembicaraan kita.              Saat ini, seluruh dunia sudah dipenuhi dengan perasaan-perasaan              negatif. Siapa pun yang engkau temui, apa pun yang engkau lihat,              hal-hal negatif sudah menyebar luas. Semua adalah pantulan dari              pikiran dan perasaan dari dalam dirimu sendiri. Namun, diluar semua              itu, hanya ada satu yang sungguh-sungguh ada, disebut dengan Atma, yaitu adalah              Perwujudan dari Diri Sejati yang Ilahi. Hanya ada satu Atma, yang bersemayam dalam              diri setiap insan, dan juga, setiap makhluk hidup... Hanya ada satu              Ketuhanan yang memperlihatkan diriNya melalui jutaan insan. Kita              cenderung melupakan kebenaran utama ini dan menganggap setiap orang              adalah terpisah dari orang lain. Seiring dengan kesatuan, harus ada              kemurnian. Saat kesatuan dan kemurnian melangkah bersama, maka akan              ada Ketuhanan. 
- Divine Discourse,              February 21, 2009
 
 
No comments:
Post a Comment