The tongue must be sanctified by the repetition of the Names of the Lord. It must also be used to use sweet expressions which will spread contentment and joy. Be very careful about your speech. Animals have horns, insects have stings, beasts have claws and fangs, but man's biggest weapon of offence is his tongue. The wounds that the tongue can inflict can scarcely be healed; they fester in the heart for long. They are more capable of damage than even an atom bomb. The name has much efficacy. Use the tongue to repeat the Name of the Lord and His attributes.
Lidah harus disucikan dengan mengulang-ulang Nama Tuhan. Lidah juga harus dibiasakan untuk mengungkapkan sesuatu hal dengan manis dan lembut sehingga akan menyebarkan kegembiraan dan suka cita. Sangat berhati-hatilah dengan ucapanmu. Binatang memiliki tanduk, serangga memiliki sengat, binatang buas memiliki cakar dan taring, namun senjata utama manusia untuk menyerang adalah lidahnya. Luka yang diakibatkan oleh lidah bisa jadi hampir tidak dapat disembuhkan; luka-luka itu tertanam dalam hati untuk waktu yang lama. Mereka bisa mengakibatkan kerusakan yang lebih parah bahkan jika dibandingkan dengan bom atom. Nama Tuhan sangatlah manjur. Gunakanlah lidah untuk mengulang-ulang Nama Tuhan dan Sifat-sifat Beliau.
- Divine Discourse, July 29, 1964.
No comments:
Post a Comment