Few are qualified to declare the distinction between Spirit and matter and to determine the nature of Divinity and the truth about the phenomenal world. The reason is that all people in the world suffer from delusions of different kinds. Consequently they suffer from various fears and hallucinations and have no peace of mind. The only way to get rid of these delusions and fears is to practice love and realize the Divinity that is present in all beings. Once this spiritual unity of all beings is recognized, the relevance of this truth for every sphere of life - the physical, the social, the political, the economic, the ethical and the spiritual will become clear.
Hanya sedikit orang yang memiliki cukup kualifikasi untuk menyatakan perbedaan antara Spirit (jiwa) dan matter (benda materi), mengetahui sifat-sifat Sang Ilahi serta kebenaran tentang dunia fenomenal ini. Kelangkaan atas orang-orang yang berkualitas seperti ini adalah dikarenakan manusia sedang menderita berbagai macam delusi. Sebagai konsekuensinya, mereka mengalami berbagai macam rasa takut, halusinasi dan tiadanya ketenangan batin. Satu-satunya cara untuk menyingkirkan delusi dan ketakutan tersebut adalah melalui praktek cinta-kasih dan menyadari bahwa Divinity eksis di dalam diri setiap mahluk. Setelah prinsip persatuan spiritual dari seluruh mahluk ini dikenali, maka relevansi kebenaran tersebut untuk setiap aspek kehidupan-pun akan menjadi jelas, baik itu berupa kehidupan di bidang fisik, sosial, politik, ekonomi, etika dan spiritual.
- Divine Discourse, November 21, 1990.
No comments:
Post a Comment