Love must expand from the individual to the whole universe. We must regard Love as God. The different forms attributed to God are products of fancy. But Love can be directly experienced. Whether one is a theist or an atheist, a hedonist or a recluse, a yogi or a materialist, he has high regard for love. Love is the one form in which everybody is ready to accept God. The cultivation of love and achieving universal Love through Love is the sublime path of Love - that is the path of Devotion.
Cinta-kasih haruslah dikembangkan mulai dari seorang individu hingga mencakup seluruh alam semesta. Kita harus memperlakukan cinta-kasih sebagai Tuhan. Adapun berbagai macam bentuk atribut yang selama itu diberikan kepada-Nya adalah merupakan hasil kreasi manusia sendiri. Sementara itu, cinta-kasih adalah merupakan atribut yang bisa langsung dialami oleh kita masing-masing, baik apakah engkau adalah seorang theist maupun atheist, seorang hedonist maupun sanyasi, seorang yogi maupun materialist. Semuanya menghargai cinta-kasih; yang merupakan perwujudan Ilahi yang mudah diterima oleh setiap orang. Pengembangan cinta-kasih untuk pencapaian universal Love merupakan jalan Bhakti (devotion).
- Divine Discourse, January 19, 1986.
No comments:
Post a Comment