Thursday, July 3, 2008

Sai Inspires 3rd July 2008 (How can we sublimate every we element of our existence?)

People encased in rockets takes pride in zooming round the world at terrible speeds and even racing to the moon; but they have not succeeded in penetrating even an inch into the innermost recess of their own minds and controlling the vagaries rampant there. To save yourself from being carded away by the current of change, you must swim up the river, which is a hard enterprising process, indeed. Hold all your property and wealth in trust for the Lord who gave them to you; even your family, you must treat as a sacred trust, as persons given to you by the Lord to love, foster and guide. Thus, you must elevate your attachment into worship and make it an instrument for spiritual progress.

Manusia membanggakan dirinya oleh karena telah berhasil terbang dengan kecepatan tinggi mengelilingi dunia dan bahkan berlomba-lomba untuk bisa melesat ke bulan. Akan tetapi, yang justru disayangkan adalah bahwa mereka belum juga berhasil untuk melakukan penetrasi bahkan satu inci sekalipun ke dalam batinnya sendiri serta mengendalikan gejolak-gejolak yang terdapat di dalamnya. Agar engkau dapat selamat dari terjangan arus perubahan, maka engkau harus sanggup berenang melawan arus tersebut; yang mana hal ini memang merupakan pekerjaan yang cukup berat. Perlakukanlah semua harta dan kekayaanmu sebagai benda yang dipercayakan kepadamu oleh Tuhan; demikian pula halnya dengan keluargamu, perlakukanlah mereka sebagai orang-orang yang dikirim oleh Tuhan agar dicintai, dipelihara serta dituntun. Dengan demikian, maka engkau akan mentransformasikan kemelekatan menjadi ibadah dan menjadikannya sebagai instrumen demi untuk kemajuan spiritualmu.

- Divine Discourse, December 14, 1964.

No comments: