Tuesday, July 22, 2008

Sai Inspires 22nd July 2008 ( What is the greatest possession that we must acquire?)

You must cultivate charity, which does not mean giving some money to a person in need or to an organization. Charity calls for the removal of all evil thoughts that are within you and development of a largeness of spirit....When you look around today you find that there is little evidence of sacrifice for the sake of society. A person may call oneself a great devotee, or spiritual aspirant or a scientist, but without a spirit of sacrifice there is nothing great in the person. Seva (service) is the salt which lends savour to life. The spirit of sacrifice imparts fragrance to living. One may live for 60, 70, or 80 years but it will have no meaning unless his/her life has been devoted to the ennobling of one's character and rendering devoted service to others. What you must aspire for are not buildings, positions or factories and industries; a good character is the greatest wealth you can acquire.

Hendaknya engkau mengembangkan sikap kedermawanan. Yang dimaksud dengan kedermawanan (charity) bukanlah hanya sekedar memberikan uang kepada mereka yang membutuhkannya (baik individu maupun organisasi). Pengertian charity yang sebenarnya adalah penghapusan pikiran-pikiran jahat yang ada di dalam dirimu dan pengembangan semangat/jiwa yang lapang... Kalau engkau lihat kondisi sekarang ini, maka engkau sulit untuk menemukan adanya bukti pengorbanan bagi kepentingan masyarakat luas. Seseorang mungkin menyebut dirinya sebagai bhakta yang hebat atau seorang aspiran spiritual maupun ilmuwan, namun apabila jiwa mereka tidak memiliki semangat pengorbanan, maka kehebatannya sama sekali tiada artinya. Seva adalah garam yang memberikan bumbu bagi kehidupanmu. Semangat pengorbanan akan menambah keharuman bagimu. Seseorang mungkin hidup hingga mencapai usia 60, 70 atau bahkan 80 tahun, tetapi usia panjang itu sama sekali tak ada artinya jikalau kehidupan orang yang bersangkutan tidak didedikasikan bagi perbaikan karakternya serta memberikan pelayanan kepada orang lain. Yang perlu engkau aspirasikan bukanlah gedung megah, jabatan, pabrik maupun industri; karakter yang saleh adalah kekayaan yang paling berharga yang harus engkau pupuk.

- Divine Discourse, December 11, 1985.

No comments: